Cari Blog Ini

Jumat, 28 Juni 2013

Jika Vagina Terasa Gatal

Vagina gatal?? mungkin pernah ya...atau jangan-jangan sering?upss !!





Rasa gatal pada vagina mungkin pernah dirasakan oleh para wanita. Jika rasa gatal yang Anda derita dibiarkan, bisa jadi Anda jadi terus menggaruk daerah yang gatal pada vagina Anda. Tentu ini bisa berbahaya karena bisa menimbulkan lecet dan iritasi. Dan ini bisa memicu masuknya kuman atau bakteri yang membuat infeksi. 
Untuk mengurangi dan menghilangkan rasa gatal, 

ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti yang dilansir Ehow berikut.
  • Hindari menggaruk, menggosok, atau menambah tekanan ke daerah yang terasa gatal. Rasa gatal yang terus menerus digaruk bisa memicu iritasi dan menyebabkan vagina seperti terbakar atau gatal berlebih. Anda juga harus menghindari kontak seksual sementara, terutama sampai Anda dapat menyembuhkan rasa gatal, karena ditakutkan ini gejala penyakit menular.
  • Menghentikan penggunaan semua douches, krim vagina, mandi sambil berendam dengan busa, dan semprotan kimia yang mungkin memiliki kontak dengan daerah gatal.   
  • Hindari mencukur sampai gatal disembuhkan Hindari memakai pakaian ketat, seperti celana jins ketat dan pastikan untuk segera mengganti pakaian basah, seperti pakaian renang. Menjaga daerah tetap kering dengan sirkulasi udara akan mencegah bakteri tumbuh.

1. Diet karbohidrat sederhana

Diet tinggi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti gula, tepung putih, permen, cookies, kue, dan soda, dapat menyebabkan vagina gatal, bau, dan gejala lain dari infeksi jamur pada vagina. Satu teori menyatakan kadar glukosa yang tinggi memudahkan jamur lebih mudah menempel pada sel-sel dalam vagina.
Teori lain menyatakan bahwa kadar glukosa mempengaruhi respon kekebalan vagina. Ketika kadar glukosa dalam darah meningkat, sistem kekebalan dalam vagina akan menurun dan tidak mampu melawan infeksi jamur sebagaimana mestinya.

2. Memakai celana ketat
 
Mengenakan celana jeans super ketat atau pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak dapat menyerap keringat, dapat membuat area di sekitar vagina lembab akibat sirkulasi udara yang tidak lancar. Jamur penyebab infeksi jamur dapat berkembang dengan sempurna jika lingkungan di sekitar vagina lembab dan gelap.
Beralihlah ke pakaian yang terbuat dari bahan katun untuk memungkinkan aliran udara yang lebih baik pada vagina. Selain itu, segera ganti pakaian dalam Anda yang basah oleh keringat setelah berolahraga agar tidak memicu tumbuhnya jamur.

3. Kurang tidur
 
Buruknya kualitas tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga penting bagi wanita untuk meningkatkan kualitas tidurnya agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi jamur. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengganggu kestabilan pH vagina dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.

4. Stres
 
Stres merupakan salah satu penyebab utama menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga wanita yang mengalami stres lebih mungkin mengembangkan infeksi jamur. Untuk mengurangi kemungkinan tersebut serta menurunkan dampak berbahaya stres terhadap risiko kesehatan lainnya, segera atasi stres dengan meditasi, yoga, dan olahraga teratur.

5. Menggunakan cairan pembersih vagina
 
Infeksi jamur juga dapat dipicu oleh penggunaan tisu, pantyliners, atau cairan pembersih vagina yang mengandung pewangi. Hal ini dapat mengubah keseimbangan pH pada vagina serta mengurangi bakteri alami tubuh yang membantu pertumbuhan melawan jamur.
Produk-produk tersebut juga dapat mengiritasi kulit di sekitar vagina. Akan lebih baik jika Anda mencuci vagina dengan sabun lembut dan air hangat, kemudian keringkan vagina dengan handuk kering yang bersih.

6. Konsumsi obat-obatan tertentu
 
Konsumsi obat-obatan tertentu seperti kontrasepsi oral, antibiotik, dan steroid juga dapat memiliki efek samping infeksi jamur. Meskipun antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab penyakit, antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang memiliki sifat antijamur, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi jamur untuk tumbuh.
Steroid dapat menyebabkan infeksi jamur karena menurunkan sistem kekebalan alami tubuh. Jika Anda mengembangkan infeksi jamur saat mengambil obat tertentu, berbicara dengan dokter untuk mendapatkan resep lain tanpa risiko yang sama

Mari jaga miss V kita dengan sebaik-baiknya ladies, menyepelekan hal ini bisa berdampak panjang lho...eh**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar